I want to be….


Bermimpilah…Teacher berharap dan berdoa semoga impian anak-anak semua dapat menjadi kenyataan…amin.
Teacher Nilam mulai “Telling Story” lagi nich (kebiasaan sich sebelum mulai pembelajaran Bahasa)

Di sebuah kota kecil di Inggris, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang bahagia. Danny nama anak dari keluarga itu masih duduk di bangku sekolah dasar.
Setiap paginya Danny berangkat ke sekolah dengan mengayuh sepedanya yang sudah tua. Jalan kecil berkerikil ditempuh olehnya dengan sukacita. Danny tampak begitu bersemangat menuju sekolahnya…ciiittt tiba-tiba Danny mengerem sepeda buntutnya. Danny terhenti sejenak berdecak kagum melihat sebuah rumah besar berhalaman luas seperti istana di depan matanya…Danny bergumam dalam hati kecilnya…”Seandainya Aku bisa memiliki rumah itu…?? Alangkah senangnya keluargaku….” Yeah mulai hari ini aku harus giat, giat, dan giat belajar….
Danny lulus sekolah dasar dan masuk sekolah asrama di kota lain. Tahun demi tahun berlalu akhirnya Danny dapat menyelesaikan sekolah menengah dan menamatkan kuliahnya.
Dua puluh lima tahun berlalu semenjak Danny meninggalkan kota kelahirannya, waktu tak terasa begitu cepat berlalu, akhirnya Danny menikah dan kembali ke kota kelahirannya yang sekarang tentu sudah menjadi kota besar dan banyak perubahan. Tak berapa lama kemudian Danny dan istrinyapun dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Jordan.
Membaca koran dengan ditemani secangkir teh di pagi hari adalah kebiasaan Danny, sambil tersenyum melihat Jordan yang sudah genap berusia lima tahun sedang membuka kotak kardus barang bekas milik Danny dari rumah lamanya yang ditempati bersama orang tuanya sewaktu kecil dahulu.
Jordan mengambil sebuah kertas bergambar sebuah rumah besar yang ada dalam kardus itu sambil berkata :” Ayah bukankah ini gambar rumah kita disini?”. Kemudian Danny langsung mengambil kertas gambar itu dari tangan Jordan sambil meneteskan air mata dan memeluk Jordan...”Iya nak ini rumah kita” Ayah tidak sadar bahwa rumah yang Ayah idam-idamkan sewaktu berumur 10 tahun dulu ternyata rumah yang kita tempati sekarang ini.

NB: Mudah-mudahan cerita ini dapat memberikan motivasi bagi anak-anak Teacher Nilam untuk ”bermimpi” dan mewujudkan impiannya dengan belajar, berusaha, dan berdoa serta jangan lupa... ingat pesan dan nasehat orang tuamu OK?


Beberapa Tulisan Kami (siswa/i kelas V) tentang impian dan cita-cita...lihat di buletin karangan anak sunshine)

0 komentar:

Posting Komentar